March 16, 2016

IDA, BEKRAF dan Baidu Rilis Riset Konsumsi Online, Ini Hasilnya

Penulis: Eko Lannueardy
IDA, BEKRAF dan Baidu Rilis Riset Konsumsi Online, Ini Hasilnya 

MOBITEKNO – Indonesian Digital Association (IDA) bersama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) didukung Baidu Indonesia merilis sebuah riset bertajuk Studi Konsumsi Media Online. Riset sendiri dilaksanakan oleh lembaga global Gfk yang dilakukan di lima kota besar di Indonesia selama penghujung tahun 2015 lalu.

Riset ini melibatkan 1521 panelis yang dimonitoring lewat perangkat mobile miliknya serta 775 responden yang diwawancara secara langsung. Hasilnya, pembaca berita online cenderung didominasi oleh kelompok usia 33 hingga 42 tahun. Lebih banyak pria dibanding wanita dan status sosialnya lebih banyak SES A dan B.

Terkait dengan waktu yang dikonsumsi juga bervariasi. Pada hari Senin hingga Jum’at, puncak konsumsi terjadi pada pukul 12.00 WIB s/d 15.00 WIB. Diakhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, puncaknya sedikit bertambah panjang, mulai dari pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Konten hiburan dan isu sosial adalah yang paling populer, yakni sebesar 73% dan 70%. Diluar kedua topik tersebut, politik/pemerintahan cukup digemari dengan persentase 49%, olah raga 48%, agama 32%, sain/teknologi 30% dan selebihnya topik seputar fesyen, edukasi, bisnis/ekonomi, liburan dan hobi. Masing-masing menempati angka di bawah 30%.

Pembaca Indonesia lebih menyukai berkunjung ke situs yang menyuguhkan berbagai tipe konten, persentasenya sebesar 83%. Situs spesifik yang membahas konten tertentu hanya 17%. Hal ini sangat berkaitan erat dengan landskap pemain lokal yang didominasi oleh situs berita umum.

Untuk menuju ke situs tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan oleh pengguna. Paling tinggi adalah melalui mesin pencari yang meraup angka sebesar 31%. Mengakses langsung ke situs yang bersangkutan sebesar 28%, media sosial 24% dan langsung ke halaman muka hanya 10%.

IDA dan BEKRAF menyambut positif hasil riset ini. Ditegaskan oleh Edi Taslim, Ketua IDA bahwa temuan ini harapannya bisa disikapi oleh para praktisi marketing dan merek agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan target pasarnya melalui moda yang relevan.

 

Hal senada juga ditegaskan oleh Triawan Munaf, Ketua BEKRAF. Ia menegaskan bahwa konsumsi online terus meningkat seiring perkembangan teknologi. Tentunya, riset ini bisa bermanfaat bagi para kreator digital di negeri ini untuk lebih berkresi dan pintar memanfaatkan teknologi.

"Kami tak pernah berhenti mendorong talenta-talenta muda Indonesia untuk berkreatifitas. Tentunya, hasil riset yang dirilis oleh IDA dan BEKRAF dan didukung Baidu Indonesia bisa menjadi modal mereka untuk membuat sebuah produk digital yang memiliki nilai jual," ujar Triawan.

Tags: , , , , ,


COMMENTS